Jumat, 28 Februari 2014

10 Peristiwa Unik "Si Bengal"

Mario Balotelli Saat Menunjukkan Kaos Bertuliskan Mario Balotelli Saat Menunjukkan Kaos Bertuliskan "Why Always Me" (Foto: ist) MANCHESTER – Ketika mendengar nama Mario Balotelli, tentu stigma yang terekam di pikiran sebagian besar orang tidak lepas dari kelakuan-kelakuannya yang kontroversial.

Sejak dia membela Inter Milan, sikap nyeleneh ditunjukkan dalam sebuah acara talk show di Italia. Dalam acara tersebut, Balo –sapaan Balotelli- malah mengenakan kostum kesebaran AC Milan, yang notabene adalah klub rival dari Inter Milan.

Setelah hengkang ke Manchester City 2010 lalu, tingkahnya justru malah menjadi-jadi. Banyak peristiwa-peristiwa yang kontroversial selama dia menjadi pemain Manchester City. Berikut kami rangkum sepuluh peristiwa unik yang dilakukan si bengal.

1. Berkelahi dengan sang pelatih, Roberto Mancini
Kejadian ini adalah kejadian yang paling baru. Balo terlibat perkelahian dengan pelatihnya sendiri, Roberto mancini dalam sebuah sesi latihan Manchester City. Perkelahian ini bermula dari sikap Balotelli yang tidak terima atas teguran Mancini atas tindakan Balotelli yang melakukan tackle keras terhadap Scott Sinclair, awal Januari ini.

2. Menampakkan Diri di Konferensi Pers Inter Milan
Striker nyentrik ini membuat heboh konferensi pers perkenalan pelatih anyar Inter Milan Andrea Stramaccioni, Maret lalu ketika dirinya menerobos masuk ruangan. Mantan bomber Nerazzurri itu menyapa Stramaccioni dan beberapa direktur klub yang hadir di ruangan tersebut sebelum beranjak pergi.

3. Membantu korban Bully
Ini adalah sekelumit cerita yang dapat dicontoh dari seorang Balotelli. Cerita tersebut bermula ketika seorang anak mendatangi Balotelli bersama ibunya ke komplek latihan Manchester City bulan Mei lalu di Carrington untuk meminta tanda tangannya. Setelah memberi tanda tangan, Balotelli mempertanyakan mengapa anak tersebut meminta tanda tangan kepadanya di saat jam sekolah. Lalu anak tersebut pun dengan lugu menjawab kalau ia sudah tidak berani lagi datang ke sekolah karena kerap dikasari oleh teman-temannya dan menjadi korban bullying.

Tanpa menunggu lama, Balotelli kemudian mengajak anak tersebut bersama ibunya untuk masuk ke mobil dan datang langsung ke sekolah anak tersebut. Balotelli langsung menghadapi ke kepala sekolah, menjelaskan situasinya kemudian memanggil si anak nakal tersebut yang kemudian mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kemudian atas permintaan Balotelli, anak nakal tersebut langsung meminta maaf.

4. Niat Mau Unjuk Skill, Tapi Gagal Jebol Gawang
Peristiwa menggelitik ini terjadi saat Manchester City menjalani tour ke Amerika Serikat dan menjalani laga uji coba melawan LA Galaxy, pertengahan Juli tahun lalu. Balo, yang saat ini mendapat sebuah peluang untuk menjebol gawang Galaxy, menyia-nyiakan peluang tersebut. Hanya tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Balotelli bukannya langsung mengeksekusi bola, malah melakukan sedikit aksi trik dengan memutar badan dan menendang bola dengan backheels. Alhasil, bola tersebut tidak menemui sasaran. Sontak, Mancini pun geram dan lekas menarik Balo keluar lapangan.

5. Bermain Kembang Api, Malah Membahayakan Diri Sendiri
Sebagai orang yang gemar pesta, tentu tak salah bila ingin membuat pesta tersebut menjadi lebih ramai. Seperti yang dilakukan Balotelli, untuk membuat pestanya menjadi semakin semarak, dia membeli satu set kembang api seharga 200 pound. Namun nahas, kembang api tersebut meledak di kamar mandi kediamannya dan membuat rumahnya kebakaran.

6. Jadi Penyuluh Kembang Api
Hanya satu hari setelah beberapa bagian rumahnya terbakar karena persoalan kembang api, Mario Balotelli muncul sebagai ikon kampanye keamanan kembang api di kalangan anak-anak. Dia ditawari mengampanyekan prosedur keamanan dan peringatan tentang bahaya bermain kembang api di depan anak-anak menjelang malam acara tahunan British Festival of Guy Fawles pada 5 November mendatang.

7. Menang Judi, Balotelli Sumbangkan Sebagian
April 2011 lalu, Balotelli memberikan sumbangan kepada gelandangan di Manchester sebesar 1.000 pounds atau sekitar Rp14juta. Uang itu diberikan setelah dia berhasil menang judi di sebuah rumah judi bernama 235 Casino. Balo malam itu memenangkan perjudian dan berhasil membawa pulang uang sebanyak 25.000 pounds atau sekitar Rp353 juta.

8. Sering Kecelakaan Lalu Lintas
Selama dua tahun tinggal di kota Manchester, Balotelli terhitung sudah dua kali mengalami kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan pertamanya dialami tahun 2010 saat dia mengendarai mobil Audi R8 seharga Rp1,4miliar, beruntung dia selamat. Kejadian serupa terulang April 2012 lalu, di mana dia kembali mengalami kecelakaan di daerah Deansgate Locks, sebuah daerah di pusat kota Manchester. Balotelli yang mengendarai mobil Bentley sempat mengalami syok akibat insiden tersebut. Saat Polisi melakukan investigasi, polisi menemukan Balo membawa uang cash sebesar 5 ribu pounds. Ketika ditanya alasan Balo membawa uang sebanyak itu, Balo hanya mengatakan “karena saya kaya”.

9. Why Always Me?
Jargon “Why Always Me” sangat melekat dengan image seorang Balotelli. Dia melakukan selebrasi dengan memperlihatkan kaus bagian dalamnya yang bertuliskan ‘why always me’ saat Manchester City berhasil menggebuk rival sekota, Manchester United dalam derby Manchester musim 2011/2012.

Sering menjadi sasaran kecaman, aksi rasisme, dan teror membuat striker Manchester City, Mario Balotelli, resah. Dia pun protes lewat kausnya dengan tulisan “Why Always Me?” (Kenapa Selalu Diriku).

10. Belum Bisa Pakai Baju Sendiri
Menjebol gawang lawan mungkin sudah menjadi salah satu kemampuan yang tidak diragukan lagi bagi seorang Mario Balotelli. Tapi dalam urusan memakai baju, ternyata Balo masih menemukan kesulitan. Striker Manchester City ini tertangkap kamera tak dapat menggunakan baju (rompi) sendiri. Dalam sebuah tayangan di situs sosial Youtube, terlihat Balotelli kesulitan mengenakan pakaian trainingnya.

Tak hanya itu, ternyata Balotelli juga cukup sering kedapatan sulit menggunakan beberapa item pribadi. Seperti tak bisa mengenakan dasi dan mengikat sepatu sendiri. Hal ini sangat bertolak belakang dengan naluri membunuhnya di lapangan.

Ketidakmampuan Balotelli mengenakan berbagai barang pribadi konon terkait dengan pengalaman masa kecilnya yang suram. Balotelli kecil lahir dari sepasang orang tua yang merupakan imigran Ghana. Saat kecil Balotelli kerap sakit-sakitan sehingga orangtuanya tak lagi mampu membiayai pengobatan Balotelli.

 http://bola.okezone.com/read/2013/01/30/51/753931/10-peristiwa-unik-si-bengal

0 komentar:

Posting Komentar